FALLING IN LOVE (PENTIGRAF 24)
#TANTANGANGURUSIANA HARI KE 110
Deswita ke luar-masuk dari kamar menuju ruang tamu, duduk sebentar, kembali lagi ke kamarnya, klik laptopnya dinyalakan dibuka laman yang dinanti tapi belum ada jawaban juga. Deswita seperti orang kehilangan sesuatu yang berharga, seperti orang gelisah menanti sesuatu yang sangat penting. Deswita masih belum bisa tenang kalau tidak bertemu walau sehari saja. Sudah hampir satu tahun dia menjalin hubungan ini dan dia tak ingin momen-momen yang berharga hilang begitu saja.
Deswita benar-benar galau, hari ini dia tidak bisa melakukan sesuatu sebelum dia mendapat jawaban yang pasti. Semua saran dari teman-teman sudah diikutinya tapi tak ada yang bisa melenyapkan kegalauan hatinya. Bagaimana dia tak galau, sudah berhari-hari dia menyapanya tapi dua hari ini dia sulit untuk diketahui apa yang sedang terjadi.
Ayah Deswita sampai bingung melihat anak putri tunggalnya yang hanya mondar-mandir saja dari pagi, makan sedikit, disapa hanya senyum sedikit. "Apa anakku sedang jatuh cinta," batin ayah Deswita. Deswita duduk depan ayahnya sambil matanya menerawang ke mana-mana. "Des, kamu lagi jatuh cinta ya? dari tadi ayah lihat bolak-balik dari kamar, duduk di sini pergi lagi. "iya, ayah. Sudah dua hari tidak bisa komunikasi,"jawab Deswita sambil pergi lagi ke kamarnya dan dibukanya lagi laptopnya, Klik. "Hore!" Ayahnya lari dan dilihatnya Deswita lagi mengirim tulisan ke Blog Gurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ha-ha-ha.. Deswita...hebaat
Terima kasih bu Idra.
Kerennn bun
Terima kasih. Salam literasi
Penulisnya pinter..endingnya tak terduga....
Terima kasih, ibu sudah mampir ke wallku.
Mantap bucan, akhir yang tak disangka
terima kasih. Salam literasi
Keren Bu... salam literasi...
Terima kasih, ibu Nuraini
Akhirnya terkirim juga.
Iya, lewat hp, baru bisa