Tantri Agustiningsih

Tantri Agustiningsih, mengajar di SMP Negeri 239 Jakarta. Tepatnya di sebelah gedung LPMP Jakarta dan bersebelahan dengan Kampus Universitas Indraprasta. Lahir ...

Selengkapnya
Navigasi Web

ISTRIKU (PENTIGRAF 10)

#TANTANGANGURUSIANA HARI KE 94

Ariel lelah dengan ini semua, dia sudah jenuh di rumah selama kurang lebih tiga bulan hanya di rumah saja, bekerja di rumah belajar di rumah dan serba di rumah. Tapi ya tetap harus patuh mengikuti aturan bila ingin sehat dan terhindar dari virus yang tidak tahun berada di mana. Ariel pada akhirnya tetap mengikuti rutinitas tiga bulan terakhir ini. Tetap di rumah saja bersama keluarga. Keluargaku mungkin juga punya perasaan yang sam dengan aku, batin Ariel melihat ke dua anaknya yang menghabiskan waktunya dengan bermain di dalam rumah dan istriku sudah jadi chef yang handal untuk keluarga.

Aril mendatangi istrinya yang sedang memasak dan dia hanya melihat-lihat saja. "Masak apa mah,"tanya Ariel. "Entahlah masak apa cemplang-cemplung aja bahan yang ada,"kata istriku. Ariel ikut bantu memotong-motong sayur dan bumbu yang ada di atas meja dapur. Akh asyik juga masak, bosan dengan kerjaan kantor, masak lebih enak nih. Ariel memperhatikan semua apa yang dikerjakan istrinya sambil membantu-bantu sebisa dia, yang selama ini tak pernah dia kerjakan. Selesai masak dicobanya masakan istrinya enak juga masak asal cemplang-cemplung begitu, aku juga bisa bikin makanan dengan cara begitu cemplang-cemplung semua bumbu yang ada.

Di lain hari Ariel turun ke dapur setelah istrinya mengeluh bosan masak terus di dapur. Arielpun bersedia masak dengan berbekal pengetahuan yang dilihat beberapa hari yang lalu. Diambilnya semua bumbu yang ada di kulkas, lauk dan sayuran. Ariel ingin mencoba masakan yang sudah lihat beberapa hari yang lalu. Dipotong-potong semua bumbu yang ada dikeranjang bumbu. Sayuran dan lauk pauk semua di potong-potong dan dipisahkan, kecap saus, kecap asin, saus teriyaki, minyak wijen, dia siapkan semua. Ariel membagi dua bumbu itu satu untuk sayuran satu untuk lauk. Selesai sayuran, Ariel memasuk lauk, tempe tahu dipotong-potong dadu, ayampun sama dipotong-potong dadu dan kentang, ditambah cabe rawit dipotong-potong halus hingga kelihatan bak lautan merah, semua dicampur jadi satu dalam panci dan ditambah santan. "Ma, bantu aku dong masak,"kata Ariel "Dari tadi kok ga mateng-mateng masih mentah semua, mana sudah aku cemplungkan semua jadi satu di wajan dan panci dan kompornya tidak bisa menyala". Istriku berjalan ke dapur tanpa bicara dan langsung membuka lemari bawah kompor sambil nyengir. "Gasnya belum di ambil diwarung".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hahahaha, ini isteri Mas Ariel kok tega nian meninggalkan suami di dapur. Jadi telat dong makannya

14 Jun
Balas

ceritanya mau menghilangkan rasa bosan. Terima kasih ibu sudah mampir.

14 Jun

Bisa aja nih bu Ariel. Jd ikut senyum semyum deh

14 Jun
Balas

Terima kasih ibu sudah mampir ke rumah Ariel. Salam literasi

14 Jun

Bisa aja nih bu Ariel. Jd ikut senyum semyum deh

14 Jun
Balas

Terima kasih, bu Eti

14 Jun

Bisa aja nih bu Ariel. Jd ikut senyum semyum deh

14 Jun
Balas

Terima kasih. Salam literasi

14 Jun

Bisa aja nih bu Ariel. Jd ikut senyum semyum deh

14 Jun
Balas

Salam literasi bu. Terima kasih

14 Jun

Mana mau masak sendiri kalau apinya tidak menyala.keren

14 Jun
Balas

Terima kasih, ibu Mardiawati. Salam kenal

14 Jun

Hebat mau banttu istri ...

14 Jun
Balas

Suami yang oke. Thanks for your coming.

14 Jun

Gasnya habis pak... hehe

14 Jun
Balas

Sangking semangatnya mau masak, Terima kasih

14 Jun

Pelajaran bg si suami yg biasa tahu beres, salam.kenal, salam literasi

15 Jun
Balas

Salam kenal kembali, terima kasih atas kunjungannya

15 Jun

Pelajaran bg si suami yg biasa tahu beres, salam.kenal, salam literasi

15 Jun
Balas

haha..kalau gitu sampai beruban juga nggak bakal mateeng

14 Jun
Balas

Terima kasih, sudah mampir ke wallku, ibu

14 Jun

Hahaha.... Piye toh pak.. Gak dilihat dulu gasnya???

14 Jun
Balas

Terima kasih bu Aisyah. Salam Literasi

14 Jun

Sepi job nyanyi di masa pandemi, Ariel jadi hobi masak di dapur...he..he. Mantap bu. Salam...

14 Jun
Balas

Terima kasih, bapak. Salam literasi dan salam kenal kembali

15 Jun



search

New Post