#TAGUR KE 112

Perkawinan Yono dan Yafni sudah berjalan tiga bulan. Masih terasa indah kehidupan perkawinan mereka yang masih seumur jagung. Kasih sayang masih nampak di sela-sela kegiatan rumah tangga mereka yang baru. Penuh dengan kemesraan dan kebahagian di antara mereka berdua.

Enam bulan perjalanan biduk rumah tangga mulai ada sedikit guncangan yang belum mereka hadapi. Mas Yono yang tiba-tiba menjadi pendiam, dan tidak bergairah untuk melaksanakan kegiatan rumah tangga. Sudah dua hari Mas Yono ijin dari kantor alasannya pusing dan perutnya sering mual setiap pagi. Yafni bertanya tapi tak dijawabnya. Terkadang Mas Yono pergi meninggalkan Yafni sendiri di ruang tamu tanpa sebab. Anehnya setiap pagi dia makan rujak mangga, dondong dan nanas yang dibuatnya sendiri, malas pula mandi sore, kalaupun mandi hanya sekedarnya saja. Dingin katanya kalau mandi badannya

Yafni baru menyadari dirinya sudah 2 bulan ini tak datang bulan, tapi dia tak merasakan apa-apa pada tubuhnya. Apakah dia hamil? Esok paginya Yafni memeriksa sendiri dengan tespack yang dia beli sendiri di apotik tanpa sepengetahuan suaminya. Positif Hamil. Kok aku tidak ngidam apa-apa, tetapi Mas Yono yang merasakan itu. “Mas Yono terima kasih, aku yang hamil, yang ngidam Mas Yono”. Dipeluknya Mas Yono yang habis makan rujak.